Pasar kendaraan roda dua elektrik terus berdenyut dengan inovasi, dan di tengah gemuruh persaingan, sebuah nama legendaris kembali mengukir sejarah. Di awal tahun 2025 ini, Harley Davidson luncurkan motor elektrik terbarunya, LiveWire S2 Del Mar, yang sontak menggemparkan jagat otomotif global. Kehadiran motor ini bukan hanya sekadar penambahan lini produk, melainkan sebuah pernyataan berani dari produsen motor ikonis asal Amerika Serikat ini dalam menyongsong era mobilitas hijau.
LiveWire S2 Del Mar hadir dengan desain flat tracker yang ramping dan modern, sangat berbeda dari citra klasik Harley-Davidson yang identik dengan krom dan mesin besar. Alih-alih, motor ini mengusung estetika serba hitam pada rangka dan komponennya, memberikan kesan futuristik namun tetap tangguh. Desain ini dirancang untuk menarik perhatian generasi baru pengendara yang mencari kombinasi gaya, performa, dan keberlanjutan lingkungan. Menurut Bapak Taufik Hidayat, seorang pengamat otomotif terkemuka, dalam sebuah wawancara pada acara Electric Mobility Summit yang diadakan di Pusat Konvensi Jakarta pada 20 Januari 2025, peluncuran LiveWire S2 Del Mar ini menandai pergeseran strategis Harley-Davidson untuk merangkul masa depan.
Performa LiveWire S2 Del Mar juga tak main-main. Motor ini ditenagai oleh paket baterai 10,5 kWh yang mampu mengantarkannya mencapai kecepatan puncak hingga 165 km/jam. Untuk pengisian daya, LiveWire S2 Del Mar dilengkapi dengan port pengisian J1772 Tipe 1, standar yang umum digunakan pada stasiun pengisian kendaraan listrik. Kemampuan pengisian cepat menjadi salah satu nilai jual utama, memungkinkan pengendara untuk kembali mengaspal dalam waktu singkat. Detail spesifik mengenai waktu pengisian penuh dari kondisi kosong hingga 80% baterai diperkirakan sekitar 75 menit menggunakan fasilitas pengisian daya cepat publik.
Bicara soal harga, Harley Davidson luncurkan motor ini dengan banderol yang cukup premium. Untuk pasar global, LiveWire S2 Del Mar dibanderol sekitar 15.499 Dolar Amerika Serikat, atau setara dengan kurang lebih Rp232 juta (kurs perkiraan pertengahan 2025). Harga ini menempatkan LiveWire S2 Del Mar di segmen motor listrik kelas atas, menargetkan konsumen yang menghargai inovasi, performa, dan tentu saja, warisan merek Harley-Davidson. Meskipun harganya terbilang tinggi, antusiasme pasar menunjukkan bahwa ada permintaan yang kuat untuk produk-produk inovatif dari merek legendaris ini.
Antusiasme publik terhadap LiveWire S2 Del Mar terlihat jelas dari jumlah pre-order yang membludak. Beberapa diler resmi Harley-Davidson bahkan melaporkan bahwa unit batch pertama telah habis dipesan hanya dalam hitungan minggu setelah pengumuman resminya. Kepala Cabang Dealer Harley-Davidson di Bandung, Ibu Kartika Sari, menyatakan pada Kamis, 6 Februari 2025, bahwa mereka menerima lebih dari 50 pesanan dalam sebulan pertama. Ini membuktikan bahwa keputusan Harley Davidson luncurkan motor elektrik ini adalah langkah yang tepat untuk tetap relevan di tengah perubahan lanskap industri otomotif. Dengan LiveWire S2 Del Mar, Harley-Davidson tidak hanya menjual kendaraan, melainkan sebuah visi tentang masa depan berkendara yang ramah lingkungan namun tetap mempertahankan jiwa petualangan khasnya. Langkah Harley Davidson luncurkan motor ini diharapkan dapat memicu gelombang inovasi serupa dari merek-merek motor konvensional lainnya.